Minggu, 20 Oktober 2013

Cinta Yang Hilang

   Dalam senyuman ani mencium tangan ibunya sebelum berangkat kesekolah. Ani berangkat bersama adiknya dan ayahnya yang mengantarkannya sampai ke sekolah.ani masih duduk SD kelas 4 sedangkan adiknya kelas 3. beberapa menit diperjalannan sampailah ani dan adiknya didepan gerbang sekolah mereka. sebelum turun dari motor tak lupa ani dan adiknya mencium tangan ayahnya dan mengucapkan salam. dengan senyuman pun ayah ani menjawab salam ani dan adiknya.
.sampailah ani didalam kelas dan teman-temannya pun menyapa ani dengan senyuman. karena ani bersekolah disiang hari ani pun sedikit merasa gerah, cuaca pada siang itu sedikit panas. waktu pun berjalan sangat cepat tak terasa hari sudah beranjak sore, waktunya ani dan adiknya pulang sekolah. ani dan adiknya pun menunggu jemputan ayahnya didepan sekolah. tak lama kemudian ayahnya pun sampai, lalu mereka pulang bersama..
   sesampainya dirumah, dengan tak lupa mengucapkan salam ani dan adiknya masuk kedalam rumah. dalam rumah sudah ada ibu yang sedang menyiapkan makanan untuk mereka. ani sangat senang pilang kerumah, baginya rumah adalah tempatnya menemukan kedamaian dan kebahagian bersama kedua orang tuanya beserta kedua saudara laki-lakinya. ani anak ke 2 dari 3 bersaudara, ani anak perempuan satu2nya. jadi tak heran bila kedua orang tuanya lebih menyayangi ani dari pada kedua saudaranya. keadaan seperti itulah yang membuat ani menjadi anak yang manja.apa pun yang dimintanya semua akan dituruti oleh orang tuanya. betapa besar kasih sayang yang diberikan orang tuanya kepada ani.
    waktu berjalan begitu cepart sekarang ani duduk dibangku SMP kelas 7-5 ani masuk kesekolah swasta yang reting sekolah sekolahnya cukup bagus. bisa dibilang sekolah ani adalah sekolah sekolah anak-anak orang kaya. tak susah untuk ani menyesuaikan diri dengan teman-temanya. ani sedikit merasa minder dengan keadaannya, dia merasa kurang kaya dari teman2nya, namun hal itu tak berlangsung lama. ani melihat temean-temannya sudai memakai hanphone, ani pun meminta ayahnya untuk membelikannya. ayahnya pun meuruti permintaanya itu. tak lama dibelikanlah hp untuk ani. abang ani merasa cemburu kepada ani kareana ani yang ,asihj SMP sudah dibelikan hp oleh orang tuanya sedangkan dia sudah SMA belum dibelikan.
     sudah enam bulan berjalan ani memakai hp yang dibelikan ayahnya, ani merasa hpnya nya itu masih kurang. ani pun meminta kembali oleh ayahnya untuk dibelikan hp yang terbaru. ayahnya pun menuruti kembali.semakin besar pula rasa cemburu yang ditimbulkan. banyak permintaan yang diminta oleh ani dan semua permintaan itu selalu dituruti oleh ayah ani, hal ini membuat abang ani merasa di anak tirikan. kebahagian yang dirasakan ani tidak dirasakan sama oleh abangnya.
     waktu pun berjalan sangat cepat ani kembali meminta ayahnya nya untuk membelikan sebuah mobil untuk ani. tak lama berselang mobil yang diinginkan pun akan dibelikan ayahnya.tapi pada saat itu ani merasa ada yang berubah dari sikap ayahnya, ayah sudah jarang pulang, tidak punya banyak waktu untuk dirumah. ibu pun seperti orang yang kurang gairah hidup dikarenakan perubahan sifat ayah. waktu terrus berjalan ani semakin ingin tau apa yang membuat ibunya sedih dan perubahan sikap ayah yang begitu drastis.
      ani mencoba menyelikinya, ternyata ayahnya memiliki wanina simpanan, kenyataan itu membuat ani seperti tersambar petir disiang hari. ani tak menerima sikap ayahnya yang tak setia pada ibunya. ani merasa baru saja ia merasa memiliki keluarga yang sangat sempurna.tapi ayahnya telah menghancurkan semuanya. ani merasa saat inilah keluarnya akan hancur sehancurnya. ani tak bisa berkata-kata. ani bersyukur mrmiliki ibu yang sangat kuat menghadapi bdai yang sangat besar ibu. ani merasa terbangun dari mimpi indahnya. ani serasa inilah kenyataan hidupnya.kasih syang yang dulu sangat dirasakan sekarang sangat berkurang rasanya.
disinal ani merasa dia harus merubah diri dan tak ingin menjadi anak manja.tapi dia tetap ingin keluarganya kembali kesemula dan mengakhiri mimpi buruk ini.. to be continu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar